Monday, July 11, 2016

Istri Yang Dulu Dikira Istri Baru

Anak kakak saya lebaran tahun ini ( 1437 H atau 2016 M ) menyempatkan pulang kampung halaman yakni Kartasura jawa Tengah ( mudik lebaran ) dari Qatar setelah kerja disana sekitar 5 tahun lalu. Namanya Fanny Mudarris, istrinya berasal dari Banten dan saat pengantin baru kerjanya sebagai perawat. Anak kakak saya di peusahaan cukup bonafid, Schlumberger yang pusatnya di Paris Perancis dan awal perkenalannya saat Fanny bekerja di Cilegon. Sekarang dikaruniai 2 anak. Prestasinya memang nampak saat SMA di Solo, dan sering masuk 5 besar. Tentang Shlumberger bisa disimak : disini

Diterimanya di perusahaan ini test nya cukup ketat juga, khabarnya dari 1000 an peserta hanya 10 yang diterima. Persaingannya 1 : 100. Adiknya, Fajar yang saat SMA lumayan nakal ( mbeling : Jawa ) juga cukup mapan kerjanya, di perusahaan minyak di Pekanbaru ( Chevron ) dan istrinya dari kalangan cukup berstatus yakni putri Rektor sebuah PTS di Solo, sedang kakak saya ( ayah kedua anak ini ) hanya pegawai lapangan biasa di PBS ( Proyek Bengawan Solo ), yahh itulah namanya jodoh, hanya Tuhan Yang Maha Memberi Rizki termasuk perjodohan.

Hari ketiga Lebaran kemarin atau Jumat 8 Juli 2016, Dik Fanny (saya panggil dengan dik) karena saya sebagai pamannya (pak Lik : Jawa) sowan dan bersungkem pada Ibu saya di Solo. Perjalananan dari bandara Sutta jakarta langsung ke rumah Ibu. Tiga tahun lalu memang Fanny sama istri pernah mampir ke Ibu saya, saat itu istrinya masih berbadan sedang. Dua tahun kemudian (tahun ini) mampir lagi ke orang tuanya dan neneknya (ibu saya), istri dalam keadaan agak gemuk dan nampak seperti tambah tinggi. Terjadilah dialog yang cukup heboh, Ibu bertanya ke kakak saya (dari Bandung ) : istri Fanny opo wes ganti (istri Fanny apa sudah ganti kok besar badannya ). Kakak saya bilang : istrinya tetap ( bojone tetep Bu.....!! ). Kakak saya lupa " nulis " hanya pakai suara dan isyarat, akhirnya Ibu saya berkesimpulan : Oooo, bojone wes ganti thoo......( ooo, istrinya sudah ganti thoo ). Semua tamu yang ada tertawa yang malah Ibu juga tertawa.




No comments: